DMS (Dealer
Management System)
- DMS merupakan
aplikasi terintegrasi untuk penggunaan pada dealer H123 maupun AHASS.
- Aplikasi ini
diharapkan baik dealer maupun AHASS dapat menggunakannya sebagai
pencatatan transaksi yang lebih akurat.
- Selain itu aplikasi ini bertujuan untuk pembuatan laporan yang akan membantu memantau dan membuat keputusan untuk operasional harian.
Modul-modul H1
·
Purchase Order (PO)
·
Unit Invoice (Dealer Order)
·
Penerimaan Unit
·
SPK (Surat Pesanan Kendaraan)
·
Check Stock Unit
·
Permohonan Faktur STNK
·
Claim Main Dealer (on going development)
H1 → Purchase Order
H1 → Purchase Order
·
Bagian untuk dealer membuat surat pesanan kendaraan terhadap main dealer
H1→Unit Invoice
(Dealer Order)
- Bagianpengisianfakturpemesanankendaraan
yang didistribusikanoleh main dealer
- Pengisianinidapatdilakukansecara
manual dan transfer file XML.
- File XML
dapatdiperolehdari portal indako.
H1→Penerimaan Unit
- Bagian untuk
menerima unit yang dikirim oleh main dealer atas dasar surat jalan
(Shipping List) dari main dealer ke dealer
·
Bagian ini dapat diinput manual ataupun memanfaatkan transfer file XML yang
bisa didapatkan dari portal
indako.
H1→SPK (Surat
pesanan kendaraan)
·
Merupakan bagian penginputan pesanan kendaraan dan sekaligus mencetak
·
faktur penjualan
·
surat jalan
·
Dibagian ini dapat melakukan beberapa tindakan seperti ini :
1. Check stock Qty per tipe
2. Check stock per rangkamesin
3. Daftarintransit per DO
H1→ Permohonan faktur STNK
- Menginput permohonan faktur STNK terhadap main dealer.
- Bisa diinput berdasarkan kategori konsumen, yaitu :
- Konsumen Umum
- Group Konsumen
Modul-modul H2
- Maintenance Jasa Servis
- Maintenance Karyawan (khususnya mekanik)
- Absensi Mekanik
- Input Customer H23
- Input PKB (Perintah Kerja Bengkel)
- Maintenance Motor
H2→Maintenance Jasa
Service
- Fungsinya untuk melakukan penambahan, penghapusan dan perubahan pada harga servis.
H2→Maintenance Karyawan
(khususnya
mekanik)
- Untuk mendaftarkan data mekanik yang akan melakukan servis.
- Mengubah data mekanik berdasarkan data yang benar.
- Untuk mengisi data konsumen yang datang servis ataupun membeli suku cadang.
H2→Input
PKB (Perintah
Kerja
Bengkel)
- Berfungsi untuk membuat perintah kerja bengkel sekaligus faktur jasa dan suku cadang.
H2
→Maintenance Motor
- Untuk mengetahui histori sepeda motor yang pernah datang servis.
Modul-modul H3
- PO(Purchase Order) ke main dealer
- PO NSC
- Order By Phone (Solpas)
- Retur Pembelian Part
- Stock Part
- Stock SIM Part
- Back Order
H3 →PO(Purchase Order)
- Tempat untuk mengisi penginputan pesanan suku cadang ke Main Dealer.
- Pada bagian ini juga sekaligus penerimaan suku cadang pesanan.
H3 →
PO NSC
- Berfungsi untuk membuat pesanan suku cadang dari konsumen secara langsung.
- Dibagian ini juga sekaligus membuat faktur NSC.
H3 →Order By Phone (Solpas)
- Berfungsi untuk menerima pesanan konsumen yang diterima melalui telepon.
- Selain itu juga berfungsi untuk menyekat stok yang dipesan oleh konsumen, lalu menunggu kedatangan konsumen untuk datang mengambil suku cadang yang pasti sudah tersedia.
H3 →
Retur Pembelian Part
- Berfungsi untuk mengembalikan suku cadang.
H2 → Stock Part
- Berfungsi untuk melihat sisa stok suku cadang yang ready for sale.
- Selain itu juga bisa melihat harga HET suku cadang.
- Dibagian ini juga bisa mencetak stok dalam bentuk PDF atau XLS

























































No comments:
Post a Comment