Thursday, March 21, 2019

H23 - Perintah Kerja Bengkel ( PKB)

                                                                                        PROSES PKB
                                                             DEALER MANAGEMENT SYSTEM (DMS)


1.    Buka menu “Transaksi – Sparepart (H3) – Proses PKB”

 

2.    Penginputan data PKB :
a.    Tgl PKB : tanggal  service sepeda motor
b.    No Polisi : format penginputan (contoh : BK <spasi> 5489 <spasi> AAG)
i.    Jika ‘No Polisi’ konsumen sudah pernah diinput (sudah pernah service di AHASS) maka ‘Kode Customer’, ‘Nama’, ‘No Mesin’ dan ‘Tipe motor’ akan muncul secara otomatis seperti gambar di bawah.



                         ii.     Jika ‘No Polisi’ konsumen belum pernah diinput (belum pernah service di AHASS) maka akan muncul tampilan untuk penginputan data konsumen baru seperti gambar di bawah.


c.         Keluhan : keluhan konsumen yang akan di lampirkan untuk mekanik
d.    Mekanik : mekanik yang melakukan service sepeda motor yang bersangkutan (data mekanik bisa muncul, jika sudah melakukan absensi masuk mekanik.
e.         KM : kilometer sepeda motor  yang bersangkutan (perhatikan jika KPB)
f.        No Kartu KPB : nomor buku service (diisi jika service KPB, jika tidak diisi tanda “-“)
g.        Tipe PKB : tipe pekerjaan sepeda motor (disesuaikan dengan ‘Detail Jasa’)
h.          Jenis Pekerjaan : Service (untuk service biasa) dan Job Return (untuk garansi service)

i.         Detail Jasa : jenis jasa yang dipakai pada service sepeda motor
j.        Detail Part : jenis sparepart yang dipakai pada service sepeda motor


3.       Tekan “Create” jika sudah selesai Input PKB, maka akan muncul tampilan seperti di bawah



o   Tambah Jasa : penambahan jasa jika ada tambahan jasa
o   Tambah Part : penambahan part jika ada tambahan jasa
o   1 ( Cetak PKB ) : cetak perintah kerja bengkel untuk mekanik
o   2 ( Start/Finish PKB ) : START atau FINISH PKB
o   3 ( Edit Header PKB ) : mengedit data seperti : Mekanik, Keluhan, KM, No Kartu KPB, dan Tipe PKB. Data-data tersebut masih bisa diedit walaupun sudah FINISH PKB.


4.       Tampilan START/FINISH PKB



o   Tekan tombol START (bentuk jam) jika mau START PKB
o   Daftar PKB yang sudah di START dapat dibedakan dengan adanya ‘waktu START’ pada kolom Start, sedangkan PKB yang belum di START tidak ada waktu START pada kolom Start
o   Jika pengerjaan suatu sepeda motor sudah selesai, selanjutnya tekan tombol FINISH (bentuk nota),  maka akan muncul tampilan seperti di bawah untuk proses pencetakan nota / bon untuk konsumen.


              5.       Tampilan Input Nota Jasa dan Part





o   Setelah itu, pastikan harga dan diskon pada ‘Detail Jasa’ dan ‘Detail Part’ sudah sesuai dengan nota/bon yang akan di cetak untuk konsumen.

o   Jika sudah, tekan tombol “Create” untuk melanjutkan proses pencetakan nota/bon seperti pada gambar dibawah ini  
6.       Tampilan Rincian Nota H23
Pada bagian ini, kita akan mencetak nota/bon yang terdiri dari 2 nota/bon :

            a.     NJB (Nota Jasa Bengkel) : Nota/Bon untuk biaya jasa service
            b.    NSC (Nota Suku Cadang) : Nota/Bon untuk biaya suku cadang (Sparepart/Oli/Busi)

Untuk mencetak tekan tombol “Cetak”. Tapi sebelum mencetak, pastikan terlebih ‘Tipe Bayar’ untuk masing-masing nota (NJB/NSC) adalah Tunai atau Kredit, yang akan dikelompokkan di Laporan Pendapatan Harian Bengkel.

Tunai = Konsumen membayar biaya yang bersangkutan
Kredit = Konsumen tidak membayar biaya yang bersangkutan (alias KPB)




No comments:

Post a Comment