DEALER MANAGEMENT SYSTEM (DMS)
1. Buka menu “Transaksi – Sparepart (H3) – Proses PKB”

2. Penginputan data PKB :
a. Tgl PKB : tanggal service sepeda motor
b. No Polisi : format penginputan (contoh : BK <spasi> 5489 <spasi> AAG)
i. Jika ‘No Polisi’ konsumen sudah pernah diinput (sudah pernah service di AHASS) maka ‘Kode Customer’, ‘Nama’, ‘No Mesin’ dan ‘Tipe motor’ akan muncul secara otomatis seperti gambar di bawah.
ii. Jika
‘No Polisi’ konsumen belum pernah diinput (belum pernah service di AHASS) maka
akan muncul tampilan untuk penginputan data konsumen baru seperti gambar di
bawah.
c.
Keluhan : keluhan konsumen yang akan di
lampirkan untuk mekanik
d. Mekanik
: mekanik yang melakukan service sepeda motor yang bersangkutan (data mekanik
bisa muncul, jika sudah melakukan absensi
masuk mekanik.
e.
KM : kilometer sepeda motor yang bersangkutan (perhatikan jika KPB)
f.
No Kartu KPB : nomor buku service (diisi jika
service KPB, jika tidak diisi tanda “-“)
g.
Tipe PKB : tipe pekerjaan sepeda motor
(disesuaikan dengan ‘Detail Jasa’)
h.
Jenis Pekerjaan : Service (untuk service biasa)
dan Job Return (untuk garansi service)
i.
Detail Jasa : jenis jasa yang dipakai pada
service sepeda motor
j.
Detail Part : jenis sparepart yang dipakai pada
service sepeda motor
3.
Tekan “Create” jika sudah selesai Input PKB,
maka akan muncul tampilan seperti di bawah
o Tambah
Jasa : penambahan jasa jika ada tambahan jasa
o Tambah
Part : penambahan part jika ada tambahan jasa
o 1
( Cetak PKB ) : cetak perintah kerja bengkel untuk mekanik
o 2
( Start/Finish PKB ) : START atau FINISH PKB
o 3
( Edit Header PKB ) : mengedit data seperti : Mekanik, Keluhan, KM, No Kartu
KPB, dan Tipe PKB. Data-data tersebut masih bisa diedit walaupun sudah FINISH
PKB.
4.
Tampilan START/FINISH PKB
o
Tekan tombol START (bentuk jam) jika mau START
PKB
o
Daftar PKB yang sudah di START dapat dibedakan
dengan adanya ‘waktu START’ pada kolom Start, sedangkan PKB yang belum di START
tidak ada waktu START pada kolom Start
o
Jika pengerjaan suatu sepeda motor sudah
selesai, selanjutnya tekan tombol FINISH (bentuk nota), maka akan muncul tampilan seperti di bawah
untuk proses pencetakan nota / bon untuk konsumen.
5. Tampilan
Input Nota Jasa dan Part
o
Setelah itu, pastikan harga dan diskon pada
‘Detail Jasa’ dan ‘Detail Part’ sudah sesuai dengan nota/bon yang akan di cetak
untuk konsumen.
o
Jika sudah, tekan tombol “Create” untuk
melanjutkan proses pencetakan nota/bon seperti pada gambar dibawah ini
6. Tampilan
Rincian Nota H23
Pada
bagian ini, kita akan mencetak nota/bon yang terdiri dari 2 nota/bon :
a. NJB
(Nota Jasa Bengkel) : Nota/Bon untuk biaya jasa service
b. NSC
(Nota Suku Cadang) : Nota/Bon untuk biaya suku cadang (Sparepart/Oli/Busi)
Untuk
mencetak tekan tombol “Cetak”. Tapi sebelum mencetak, pastikan terlebih ‘Tipe
Bayar’ untuk masing-masing nota (NJB/NSC) adalah Tunai atau Kredit, yang akan
dikelompokkan di Laporan Pendapatan Harian Bengkel.
Tunai
= Konsumen membayar biaya yang bersangkutan
Kredit
= Konsumen tidak membayar biaya yang bersangkutan (alias KPB)








No comments:
Post a Comment